Senin, 11 Juli 2011

Pujaan Palsu Akhir Zaman

Di akhir zaman nanti,tidak hanya nabi palsu yang bikin geger.Waktu nanti,ada orang yang mengaku-ngaku  sebagai tuhan.Tentu ujian dan cobaan menghadapinya pada masa itu lebih berat,karena tuhan gadungan ini punya keajaiban dan pengikut yang banyak.Nggak salah,tuhan palsu ini lebih dikenal dengan DAJJAL.
Dajjal akan keluar dari arah timur,di Khurasan.Rasulullah saw bersabda, ''Dajjal akan keluar dari bumi ini di bagian timur yang bernama Khurasan. '' (Jami' At-Trimidzi,Al-Albani berkata, ''Shahih'')
Lebih tepatnya lagi,Rasulullah saw bersabda,''Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama 70 ribu orang Ashbahan.'' (Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad.Ibnu Hajar berkata,''Shahih'').
Para sahabat bertanya kpd Rasulullah saw tentang Dajjal, ''Wahai Rasulullah,berapa lamakah ia tinggal di bumi?''Beliau menjawab, ''Empat puluh hari,sehari seperti setahun,yang sehari lagi seperti sebulan,dan yang sehari lagi seperti sejumat dan hari-hari lainnya seperti hari-harimu. ''Mereka bertanya,''Bagaimana kecepatannya di bumi?''Beliau menjawab, ''Seperti hujan yang ditiup angin kencang.Lalu ia mendatangi suatu kaum dan mengajak kaum itu,kemudian mereka mempercayainya dan memenuhi seruannya..
Lalu ia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan,maka langit pun menurunkan hujan,dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuhan dan bumi pun mererumput dgn leluasa hingga badannya gemuk dan berlemak.Kemudian ia mendatangi kaum yang lain lagi,lalu diserunya,tetapi mereka menolak seruannya.Lantas ia berpalling dari mereka,kemudian tanah mereka mendadak kering dan mereka tak lagi punya harta.Dan ia melewati tanah kosong seraya berkata kpdnya,'Keluarlah perbendarahanmu!' Lalu keluarlah perbendaharaannya mengikuti seperti sekumpulan lebah.Kemudian ia memanggil seorang pemuda yg gemuk,lalu di tebasnya dgn pedang hinnga terpotong menjadi dua dan dipisahkannya antara kedua potongan itu sejauh bidikan panah.Kemudian dipanggilnya lagi pemuda itu,lalu pemuda itu datang kpdnya dgn wajah berseri-seri smbil tertawa.''(diriwayatkan Muslim)
Dari Abu Said Al-Khudri bahwa lelaki yang dibunuh Dajjal termasuk org terbaik yang keluar dari Madinah utk menghadapi dajjal.Ia lalu berkata kpd Dajjal, ''Aku bersaksi bahwa engkau adlh Dajjal yg telah dijelaskan beritanya kpd kami oleh Rasulullah..Lalu Dajjal menjawab,''Apa pendapat kalian jika aku bunuh org ini lalu kuhidupkan kembali.Apakah kalian masih meragukan urusan ini?''(Yakni pengakuan Dajjal sbg tuhan).Orang-orang menjawab,''Tidak!' Kemudian Dajjal membunuhnya,dan menghidupkannya kembali.Lalu lelaki itu berkata, ''Demi Allah,tdk ada orang yg lbih mngrti tentang engkau pd hari ini selain aku.'' Lantas Dajjal hendak membunuhnya tapi ia tak mampu.

Sifat-sifat Dajjal
 Dari Umar,Rasulullah saw bersabda,''Ketika saya sedang tidur,saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah...''Lalu beliau mngatakn bhw beliau melihat isa ibn maryam,kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dgn bersabda, ''Dia itu seorang laki-laki yg gemuk,berkulit merah,berambut keriting,matanya buta sebelah dan matanya itu seperti buah anggur yg tak masak.''(Riwayat Al-Bukhari)
  ''Sesungguhnya Masih Ad-Dajjal itu seorang lelaki yg pendek dan gemuk,berambut keriting,buta sebelah matanya,dan matanya itu tdk menonjol tdk pula tenggelam.Jika ia mengelabuimu,maka ketahuilah bhw Rabbmu tdk buta sebelah matanya. (Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud)
  ''Tidak ada seorang nabi pun kecual memperingatkan umatnya terhadap si buta sebelah Ad-Dajjal.Ingatlah bhw ia buta sebelah.Sedangkan Rabb kalian tdklah buta sebelah matanya.Di antara kedua matanya tertulis; ka fa ra (kafir).'' (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Matinya Dajjal
 Matinya Dajjal berkaitan dgn munculnya tanda besar hari kiamat yg lain,yaitu munculnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa,Ketika pasukan muslimin yang dipimpin Imam Mahdi terjepit disebuah bukit mereka memohon pertolongan kpd Allah.,hingga turunlah Isa ibn Maryam,beliaulah yg akan membunuh Dajjal...


 

Kamis, 07 April 2011

Menebar Salam


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu sekalian tidak akan masuk surga sebelum beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sebelum saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang apabila kamu kerjakan niscaya kamu sekalian akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam diantaramu sekalian." (HR. Muslim)

Abu Bakar ra. berkata: "Adalah kami bila melihat seseorang muncul dari kejauhan, selalu mendahuluinya dengan salam sebelum ia mengucapkannya." (at-Targhib)

Dari Zuhrah bin Khumaishah ra. berkata: "Aku bersama Abu Bakar menaiki seekor unta. Setiap kali kami melewati suatu kaum kami mengucapkan salam kepada mereka. Kemudian mereka membalas salam kami lebih banyak dari apa yang kami katakan. Abu Bakar lalu berkata: "Hari ini manusia mengutamakan kita dengan kebaikan yang banyak."

Pada suatu hari Umar bin Khaththab pergi mengadukan perihal Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah saw. Katanya: "Ya Rasulullah, Ali bin Abi Thalib tidak pernah mendahului mengucapkan salam kepadaku." Mendengar pengaduannya, Rasulullah segera memanggil Ali ra untuk datang. Lalu Rasulullah bertanya kepadanya: "Ya Ali, benarkah engkau tidak pernah memberikan salam terlebih dahulu kepada Umar?" Ali ra. menjawab: "Ya Rasulullah, hal itu kulakukan karena sabdamu yang menyebutkan: "Siapa yang mendahului saudaranya mengucapkan salam, Allah akan memberikan baginya istana di surga." Karena itulah, ya Rasulullah, aku selalu ingin Umar mendahuluiku mengucapkan salam agar ia mendapat istana di surga."